Pengelolaan Kelapa Sawit Di Riau Bisa Jadi Inspirasi Banyak Negara
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) yang bekerja sama dengan Pemerintah Kolombia dan United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia.
Menyelenggarakan “International Workshop on Crops for Peace”. Yakni dengan serangkan kegiatan seperti Lokakarya di Jakarta 5 hingga 6 November.
Acara tersebut juga dilanjutkan dengan kunjungan lapangan pada Provinsi Riau 7 hingga 9 November 2019.
Pada kunjungan tersebut, setidaknya diikuti lebih dari 20 orang peserta internasional. Beberapa diantaranya berasal dari United Nations Peacebuilding Support Office serta 12 negara.
Seperti Indonesia, Kolombia, Afghanistan, Ghana, Ethiopia, Myanmar, Papua Nugini, Nigeria, Filipina, Kepualauan Solomon, dan juga Timor Leste.
Para peserta kunjungan beserta narasumber, mendiskusikan terkait dengan industri kelapa sawit yang sudah membantu meningkatkan kondisi infrastruktur di lingkungan sekitar perkebunan.
Tidak luput pula kondisi sosial ekonomi masyarakat yang mencakup pendapatan, pendidikan, dan juga kesehatan. Baik itu yang bekerja di perkebunan dan juga petani kecil.
Terlepas dari itu, para peserta juga melihat tentang bagaimana cara pengelolaan kelapa sawit dengan standar RSPO yang dinilai sangat ramah lingkungan.
Menyelenggarakan “International Workshop on Crops for Peace”. Yakni dengan serangkan kegiatan seperti Lokakarya di Jakarta 5 hingga 6 November.
Acara tersebut juga dilanjutkan dengan kunjungan lapangan pada Provinsi Riau 7 hingga 9 November 2019.
Pada kunjungan tersebut, setidaknya diikuti lebih dari 20 orang peserta internasional. Beberapa diantaranya berasal dari United Nations Peacebuilding Support Office serta 12 negara.
Seperti Indonesia, Kolombia, Afghanistan, Ghana, Ethiopia, Myanmar, Papua Nugini, Nigeria, Filipina, Kepualauan Solomon, dan juga Timor Leste.
Para peserta kunjungan beserta narasumber, mendiskusikan terkait dengan industri kelapa sawit yang sudah membantu meningkatkan kondisi infrastruktur di lingkungan sekitar perkebunan.
Tidak luput pula kondisi sosial ekonomi masyarakat yang mencakup pendapatan, pendidikan, dan juga kesehatan. Baik itu yang bekerja di perkebunan dan juga petani kecil.
Terlepas dari itu, para peserta juga melihat tentang bagaimana cara pengelolaan kelapa sawit dengan standar RSPO yang dinilai sangat ramah lingkungan.
Labels
Berita
Post A Comment
No comments :